10 Faktor Kegagalan Yang Mungkin Dialami Oleh Wirausaha

Faktor - faktor kegagalan yang mungkin dialami oleh wirausaha
Tidak ada wirausaha yang tidak pernah mengalami kegagalan, dan wirausaha yang sukses  selalu bangkit dari setiap kegagalan yang dialaminya. Apabila wirausaha itu berhenti mencoba lagi maka wirausaha itu telah gagal dalam usaha.

Yang menjadi faktor penyebab kegagalan wirausaha adalah :

1. Tidak membuat perencanaan usaha secara tertulis.
Rencanakan  dengan baik apapun usaha anda, karena banyak usaha yang tiba - tiba tutup karena tidak mempunyai perencanaan yang jelas,
Keuntungan membuat rencana usaha adalah

  • Membuat energi  anda terpusat untuk mewujudkannya dengan segala daya upaya
  • Dapat mengukur kinerja usaha anda
  • Menjadi pedoman dalam langkah - langkah usaha
  • Bisa mencari rekan bisnis dan investor karena punya rencana kerja
2. Usaha yang dijalankan bertentangan dengan pendidikan, latar belakang, pengalaman atau kesukaan wirausaha.
Usaha itu seperti pasangan jiwa, sehingga bila hati dan diri anda tidak cocok dengan jenis usahanya sudah pasti terjadi penolakan dari dalam hati dan pikiran anda. semakin cocok anda dengan usahanya, maka rasa senang itu akan muncul dan akan melakukannya dengan senang hati. Kreativitas bisa muncul dengan sedirinya bila anda mencintai pekerjaan anda.

3. Lokasi yang tidak tepat untuk usaha
Usaha membutuhkan lokasi dengan tingkat lalu lintas (Traffic) yang tinggi sehingga nama usaha anda cepat dikenal oleh pelanggan dan akan semakin populer. 
pemilihan lokasi yang baik adalah sebagai berikut :
  • Tingkat lalu lintas yang tinggi
  • Ditempat kerumunan (crowed place)
  • Memiliki lahan parkir
  • Daerah yang terkenal
  • Kecenderungan ramai dan bagus
  • Mudah dilihat dan diakses orang
4. Tidak memiliki specialist (orang yang ahli)
contoh : 
  • Sekolah         : Guru sebagai specialis 
  • Bengke;        :  Montir sebagai specialis
  • Restoran       : Koki sebagai specialis
  • Rumah Sakit : Dokter sebagai specialis
5. Perencanaan usaha tidak berorientasi kedepan
Memerlukan perencanaan yang berorientasi kedepan baik perencanaan jangka pendek, panjang , visi dan misi kedepan akan menentukan arah gerak perusahaan .

6. Tidak melakukan riset dan analisa pasar
Usaha yang tdak melakukan riset berarti usaha yang asal - asalan atau cenderung nekad sehingga mudah sekali jatuh karena tidak ada hubungan (link) dengan pasar, dan ini tentu sulit berkembang.

7. Masalah legalitas dan perijinan
Usaha anda memerlukan ijin dan legalitas, yaitu :
  • Ijin Usaha
  • Ijin Domisili
  • SIUP (Surat Ijin Usaha Perusahaan)
  • HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) seperti merk dan nama perusahaan
Bila tidak ada legalitas maka usaha anda suatu saat dapat disegel dan dilarang beroperasi

8. Tidak kreatif dan inovatif
Innovative or die (mencari sesuatu yang baru atau usaha anda akan mati) pasti akan ditawarkan oleh pasar kepada usaha anda, kesulitan, hambatan, cobaan, tantangan dan kegagalan akan anda hadapi setiap saat, untuk tetap bertahan anda harus kreatif dan inovative agar usaha anda memiliki ciri khas, keunikan , nilai tambah, perbedaan yang jelas dari pesaing dan membuat bisnis anda mudah diingat oleh pelanggan.

9. One man show or the boss (Dominan)
Saya adalah segala -galanya, tidak ada yang berani mengganggu gugat, merasa tidak pernah salah,  Usaha yang ditangani oleh pemimpin tipe ini akan mengalami banyak kendala sehingga tingkat kegagalannya cenderung tinggi.

10. Kesulitan keuangan
Sebagian besar menghinggapi dan menjadi faktor kegagalan wirausaha,  masalah keuangan berarti energi sebuah bisnis juga bermasalah sehingga berdampak pada moral karyawan.
contoh masalah keuangan :
  • Masalah piutang macet, 
  • Masalah Pendapatan yang tidak tumbuh
  • Masalah biaya usaha yang terlalu besar
  • Pendapatan yang menurun drastis
  • Terlalu banyak investasi
  • Masalah korupsi
  • Uang pribadi dijadikan satu dengan uang usaha

Menurut KARAKAYA DAN KOBU (1994) identifikasi penyebab kegagalan wirausaha dibagi menjadi 3 kelompok yaitu :

A. Berkaitan dengan Pasar
  • Waktu peluncuran produk kurang tepat
  • Desain Produk yang tidak disesuaikan dengan kebutuhan pasar
  • Tidak mengikuti selera
  • Strategi distribusi yang tidak tepat
  • Kemasan Produk dan kualitasnya tidak sesuai dengan target pasar
B. Berkaitan dengan aspek keuangan
  • Harga terlalu mahal dan tidak terjangkau oleh pasar
  • Aliran dana (Cash flow ) tidak lancar
  • Piutang macet terlalu besar
  • Hutang perusahaan terlalu besar dan tidak bisa mengembalikan kredit atau membayar beban bunga
C. Berkaitan dengan Manajemen
  • Manajemen kualitas yang buruk
  • Lemah dalam manajemen
  • Konsep tim tidak dibangun dengan baik
  • Lemah dalam proses produksi
Saya berharap tulisan ini dapat membantu anda yang baru ingin memulai usaha atau bagi anda yang mengalami kendala dalam menjalankan usahanya , semoga tulisan ini dapat membantu anda membuka wawasan untuk mencari solusi yang tepat bagi usaha anda.

Terima kasih telah membaca tulisan ini 
 











Comments

Popular posts from this blog

Resiko dan Ketidakpastian Dalam Bisnis

Leadership Jiwa Kepemimpinan

Kenali Aterosklerosis Lebih