Mencari dan Menentukan Alternatif Pemecahan Masalah


"Ketika Satu Pintu Keberhasilan Tertutup Maka Pintu Yang Lain
Sebenarnya Terbuka, Tetapi Anda Tidak Melihatnya
Karena Anda Terpaku Terlalu Lama Dengan Pintu yang Anda Hadapi
Hingga Tidak Melihat Pintu Lainnya Yang Terbuka"


Pada pembahasan yang lalu kita membahas tentang Mengidentifikasi dan faktor penyebab masalah. maka pada pembahasan kali ini kita akan mengangkat tentang Mencari dan Menentukan alternatif Pemecahan Masalah.

Setelah anda melakukan identifikasi terhadap masalah dan menemukan faktor - faktor penyebabnya, selanjutnya anda mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah. 
Ada beberapa cara dalam mencari dan menentukan alternatif pemecahan masalah yaitu :

1. Merumuskan masalah dengan melihat faltor penyebabnya.
2. Pengumpulan data riil (nyata) dan fakta - fakta yang ada telbih dahulu , data - data yang dikumpulkan berkaitan dengan : 
  • Aliran (flow) proses keputusan manajemen
  • Dampak kualitas
  • Aliran (flow) proses pekerjaan dan prosedur pekerjaan
  • Pihak lain (Supplier, Pemasok, Mitra, Bank dan Pesaing)
  • Alat , Mesin, dan Sarana yang digunakan.
  • Sumber Daya Manusia (karakter operator, Ketrampilan pengguna , standar keahlian dengan pengetahuan pekerja, kriteria pendidikan yang diisyaratkan, dan uraian pekerjaan)
  • Area, Lokasi, Lingkungan dan tempat kerja
  • Cuaca, Iklim, dan Situasi.
  • Pihak Luar perusahaan (pesaing baru, perubahan pola persaingan, tren, atau gaya persaingan, perubahan peratuan baik dari pemerintah atau dunia, masalah pajak dan  perijinan, masalah tuntutan sosial dan dampak perusahaan terhadap lingkungan AMDAL (analisis mengenai dampak lingkungan)
3. Membuat kerangka keputusan terlebih dahulu beserta solusinya.
4. Mengadakan riset baik itu dalam bentuk audit (pemeriksaan) data atau penelusuran di lapangan.

Ada beberapa alternatif pemecahan masalah yang dapat digunakan setelah melakukan identifikasi masalah dan mencari faktor- faktor oenyebabnya.
Jenis - jenis alternatif pemecahan masalah itu adalah :

1. Pemecahan Masalah Tunggal
Langkah - langkah pemecahan Masalah tunggal adalah sbb:
  • Mengidentifikasi masalah, apakah dianggap sebagai masalah atau bukan masalah
  • Tentukan faktor penyebabnya
  • Analisis dampak masalah  tunggal tersebut terhadap sistem dan prosedur kerja, proses manajemen , kualitas produk, harga, aspek keuangan , sarana dan prasarana, mesin dan peralatan dan dampak terhadap pihak luar (pelanggan)
  • Setelah ditentukan dampaknya, kemudian lakukan langkah keputusan perbaikan langsung. Langkah perbaikan bisa berupa :
  1. Surat keputusan menajemen tentang langkah perbaikan
  2. Perubahan kebijakan perusahaan
  3. Perubahan peraturan perusahaan.
  4. Perubahan tata tertib
  5. Perbaikan prosedur kerja
  6. Pelatihan (training) dan pengarahan kembali dari supervisor, manajer atau pimpinan perusahaan.
  • Melakukan langkah perbaikan
  • Amati dampak lain dari pelaksanaan perbaikan dan lakukan perbaikan ulang jika diperlukan
  • Buatlah catatan penting dari analisa pemecahan masalah tersebut untuk dijadikan dokumen yang suatu saat bisa diperlukan.
2. Pemecahan Masalah Simultan Tunggal (Beruntun)
Caranya sama dengan pemecahan masalah tunggal , namun untuk analisis dampak dan identifikasinya lebih panjang, lebih teliti, lebih detail, dan dilakukan secara sequensial (beruntun) sehingga masalah bisa diselesaikan dengan tuntas dan diawasi secara seksama.
contoh :
Masalah pengiriman barang yang terlambat, dampaknya terhadap pelanggan dn keterlambatan penagihan serta ketidakpuasan konsumen.

3. Pemecahan Masalah Kompleks
Pemecahan masalah kompleks sedikit berbeda dengan masalah tunggal, 
Perbedaannya adalah sebagai berikut :
  • Prosed identifikasi dan faktor penyebabnya lebih kompleks, untuk itu, sebaiknya dibuat pohon masalah (decision tree) dan faktor penyebabnya
  • Analisa dampanya lebih banyak dan kompleks (contoh; kerusakan mesin)
  • Proses langkah identifikasinya, lebih diteliti dan dipelajari dengan baik dan saksama, bila perlu dilakukan riset dan uji coba (trial) di lapangan secara langsung dan dicatat serta ditelusuri dampak - dampaknya.
  • Proses pengambilan keputusan perlu dilakukan dalam rapat manajemen tingkat direksi dan manajer
  • Lebih fokus dari masalah simultan tunggal
  • Lebih lama waktunya
  • Lebih luas dampaknya
  • Lebih besar biayanya bila terjadi kesalahan dalam pengambilan keputusan
  • Lebih beresiko
Semua masalah ini pasti ada manfaatnya dan telah dibuktikan bahwa sebagian besar penemuan didunia berawal dari masalah dan dari masalah itu. Penemuanya menjadi terkenal, sehingga tidak perlu risau akan masalah yang terjadi pada anda, tetap bersikap dan berpikir positif dalam menghadapinya.

demikian yang dapat kami sajikan kali ini dan pada pembahasan selanjutnya kita akan membicarakan mengenai kunci sukses pemecahan masalah.



Gunakanlah Segala Pengetahuan, informasi, data dan bertanya kepada

 orang yang kompeten dibidangnya sebelum anda menyelesaikan masalah

sehingga anda mendapat gagasan atau ide untuk menyelesaikannya.

















Comments

Popular posts from this blog

Resiko dan Ketidakpastian Dalam Bisnis

Leadership Jiwa Kepemimpinan

Kenali Aterosklerosis Lebih