2 Type Konflik dan Penyebab Munculnya
"Ubahlah Cara Anda Merespon
Kesulitan, Hambatan, Cobaan dan Kegagalan,
Itu CaraTerbaik Untuk Sukses"
A. Munculnya Konflik
Konflik Muncul karrena ketidakharmonisan dan ketidakselarasan tiga buah aspek , yaitu Situasi, Sikap dan Sasaran atau Tujuan yang dirasakan oleh beberapa pihak. Bila ditarik garis lurus, akan terjadi polaritas antara konflik di salah satu ujung dan harmonisasi persepsi sesseorang diujung yang lain.
Dalam Situasi tertentu, konflik bisa terjadi karena tidak adanya harmonisasi persepsi dari satu atau dua orang atau lebih hingga terbentuk polaritas, Suatu sikap dan perilaku atas suatu kejadian bisa diartikan berbeda oleh dua orang atau lebih sehingga muncul sebuah polaritas . Bila polaritas menuju ke kutub keselarasan maka yang muncul satu sasaran dan persepsi yang berdampak positif bagi tim dan lingkungan. Namun , bila polaritas menunjukkan tidak harmonisnya sikap dan perilaku atas suatu kejadian yang tidak terselesaikan dengan baik, , akan berujung pada suatu konflik yang mengarah ke sebuah pertikaian. Akhirnya bisa beerdampak negatif bagi tim dan lingkungan karena tidak ada satu tujuan dan persepsi dari mereka.
Dalam sebuah tim , biasanya konflik muncul pada tahap - tahap berikut :
1. Tahap Pembentukan Tujuan atau Visi Misi
Pada tahap ini konflik muncul karena :
- Perbedaan agenda antar individu
- Perbedaan Kepercayaan
- Tujuan yang tidak jelas
- Struktur yang sering berubah
- Visi dan Misi belum ditentukan
2. Tahap Penyelesaian Permasalahan
Pada tahap ini konflik muncul karena :
- Kurangnya kepercayaan antar individu
- Tidak Menduskusikan Masalah dengan Seluruh tim
- Perebutan Posisi
- Proses penentuan keputusan yang mengandung unsur emosi tinggi
- Perselisihan terntang pelaksanaan tugas dan cara mengerjakan tugas tersebut tidak saling berkorelasi (Job Description tidak jelas) sehingga uraian kerja dan tanggung jawab tidak jelas.
3. Tahap Proses Pembentukan Tim atau Kelompok
Pada tahap ini konflik muncul karena :
- Gaya Kepemimpinan
- Belum ada Seorang pemimpin yang tepat.
B. Tipe - Tipe Konflik
Tipe Konflik bermacam - macam . Ada tipe konflik berdasarkan faktor penyebabnya dan ada tipe konflik berdasarkan tingkatannya.
Berikut uraian mengenai tipe konflik :
Berikut uraian mengenai tipe konflik :
1. Tipe - Tipe Konflik Berdasarkan Faktor Penyebabnya
Berdasarkan faktor penyebabnya, konflik dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Konflik Emosi atau Perasaan (Emotional Conflict)
a. Konflik Emosi atau Perasaan (Emotional Conflict)
Kondlik emosi atau perasaan adalah konflik yang terjadi karena perasaan dan emosi seseorang pada kondisi atau saat - saat tertentu:
misalnya :
misalnya :
- Kemarahan seseorang yang menyebabkan orang lain tersinggung
- Mengucapkan kata - kata yang mengandung unsur ras , suku, agama atau sosial budaya sehingga menimbulkan kemarahan orang lain.
b. Konflik Ide dan Pemikiran (Cognitive Conflict)
Banyak konflik yang diakibatkan oleh ketidaksamaan ide, konsep, pemikiran (kognitif) seseorang dengan orang lain dalam satu tim kerja.
Misalnya :
Pada rapat yang membahas tentang konsep pameran dan seminar tentang kewirausahaan, banyak ide yang muncul dari anggotanya, Untuk meminimalisir konflik, bisa dilakukan kesepakatan dengan sistem pemilihan dan pengambilan keputusan dan buatlah tata tertibnya terlebih dahulu.
c. Konflik Tujuan (Goal conflict)
Konflik jenis ini tejadi pada saat semua hal dan aspek telah disepakati , termasuk ide - ide pemikirannya, tetapi tujuannya belum sama dan seirama. Oleh karena itu, visi dan misi haruslah harmonis dan seirama untuk seluruh anggota.
Misalnya:
Bila abda mau bertamasya ke suatu tempat, maka yang terpenting adalah menentukan tujuan, konsep, ide dan pemikiran , sistem dan aturan selama kita bertamasya agar tidak terjadi konflik kepentingan.
2. Tipe Konflik Berdasarkan Tingkatannya
Berdasarkan tingkatannya, konflik dapat dibedakan sebagai berikut :
a. Konflik individu atau pribadi
Konflik ini ditimbulkan oleh faktor - faktor individu sendiri seperti sikap, kepentingan , perilaku, emosi, ide, pemikiran dan tujuan serta tidak dipengaruhi oleh orang - orang disekitarnya.
b. Konflik antarperorangan atau individu
Konflik antarperorangan adalah konflik yang ditimbulka oleh dua orang karena faktor perbedaan dari masing - masing individu.
c. Konflik dalam kelompok
c. Konflik dalam kelompok
Konflik dalam kelpmpok adalah konflik yang terjadi antara individu - individu dalam suatu kelompok dan jumlahnya bisa lebih dari dua orang, konflik ini biasanya disebabkan oleh faktor kepemimpinan dari kelompok tersebut, antar lain:
- Belum adanya seorang peminpin.
- Gaya kepemimpinan
- Adanya pemimpin tetapi masing - masing individu telah membawa konfliknya sebelum kelompok itu ada.
d. Konflik antar Kelompok
Konflik ini biasanya timbu karena tujuan dan keingianan yang menggebu - gebu untuk segera mewujudkan cita - cita kelompok dan kelompok lain diharapkan tidak mampu melakukan hal yang sama.
Faktor penyebabnya adalah :
Faktor penyebabnya adalah :
- Persaingan antar kelompok
- Perilaku di dalam kelompok itu sendiri
- Hubungan antar kelompok
- Reaksi terhadap pilihan seseorang. kemenangan orang lain, atau ketidakarifan dalam memahami keputusan pemenang.
e. Konflik Interorganisasi
Konflik ini memiliki dampak yang lebih besar karena memiliki jumlah anggota yang lebih banyak. Ada beberapa jenis konflik interorganisasi yaitu :
- Konflik vertikal dalam organisasi contoh : konflik antara atasan dan bawahan
- Konflik harizontal dalam satu organisasi . contoh : konflik antar departemen dalam satu organisasi
- Konflik antar Managemen dan staff lain. contoh : konflik antara manager pemasaran dengan staff bagian produksi.
"Aser Yang Paling Hebat Adalah Pikiran Kita
Jika Pikiran Anda Dilatih Dengan Baik
Maka Bisa Menciptakan Kesejahteraan
Yang Besar dan instan"
Robert T Kiyosaki
sumber :
Buku Kewirausahaan SMK
disusun oleh :
Ir. Hendro M.M
Buku Kewirausahaan SMK
disusun oleh :
Ir. Hendro M.M
Comments
Post a Comment