Konflik dan Penyebabnya



Konflik Muncul Karena Ketidakharmonisan dan Ketidakselarasan Tiga Buah Aspek yaitu  : Situasi, Sikap dan Sasaran.

A. Sekilas Tentang Konflik

Konflik berasal dari kata kerja bahasa Latin yaitu : Configere yang berarti saling memukul. 
Secara sosiologis konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dia orang atau lebih  dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. atau membuatnya tidak berdaya (sumber http//id.wikipedia.org/wiki/konflik)

Konflik merupakan situasi dimana dua orang atau lebih menginginkan  satu sasaran yang menurut mereka bisa dicapai dan diwujudkan oleh salah satu dari mereka dan tidak mungkin keduanya mewujudkannya secara bersama - sama .
Konflik itu bisa beragam makna dan jenisnya yaitu :
  1. Konflik dalam hati dan pikiran atas proses pengambilan keputusan, terutama ketika tersedia beberapa alternatif dan harus memilih satu yang terbaik dengan resiko minimal.
  2. Konflik dengan pihak lain yang harus segera diseledaikan agar masalah tidak berlarut - larut dan merugikan.
  3. Konflik terhadap sebuah keputusan dari sebuah alternatif.
Konflik dapat berupa konflik terbuka yang akan semakin tajam perselisihannya atau justru mereda dandapat diselesaikan dengan baik. 
Konflik tidak sama dengan persaingan, dari persaingan bisa timbul konflik, dan dari sebuah konflik juga bisa muncul persaingan. Bila dibandingkan dengan masalah . konflik adalah sebuah masalah, sementara masalah belum tentu sebuah konflik.

B. Faktor - Faktor Penyebab Konflik

Konflik bisa timbul karena berbagai sumber dan faktor penyebabnya, misalnya :
  • Perbedaan persepsi
Perbedaan pola pandang tentang suatu hal dapat menimbulkan konflik jika setiap orang bersikukuh dengan persepsi masing - masing . Konflik ini bisa terselesaikan bila masing - masing berada dalam satu arah, tujuan dan masuk dalam tim.
  • Ketidakharmonisan Pemikiran
Ketidakselarasan dan ketidakharmonisan pemikiran dapat memunculkan sebuah konflik karena berbeda visi dan misi namun sama - sama ingin menonjolkan ego masing - masing.
  • Egoisme
Semakin egois atau semakin tinggi tingkat keakuan seseorang semakin mudah pula memunculkan konflik dengan orang lain.
  • Persaingan 
Keinginan untuk lebih dari orang lain, baik berupa kekuasaan, prestasi, atau popularitas akan selalu menimbulkan persaingan yang juga akan memunculkan konflik bila tidak disiasati dengan baik.
  • Situasi dan Kondisi yang mendukung konflik
situasi dan kondisi dapat menciptakan konflik bila telah  memengaruhi.
  • Perilaku seseorang
Perilaku yang dapat menimbulkan konflik biasanya adalah perilaku yang menyinggung perasaan seseorang atau tidak tunduk pada aturan yang telah disepakati sebelumnya.
  • Kurang komunikasi satu dengan yang lainnya
  • Diskirminasi
Diskirminasi dapat menimbulkan konflik karena adanya perbedaan sikap dan perilaku seseorang terhadap orang lain.
  • Kebencian
Kebencian yang muncul sebelum terjadinya konflik akan menimbulkan konflik dalam dan berujung pada pertikaian.
Misalnya ; mengucapkan seseorang dengan julukan yang kurang baik , menganggap orang lain sebagai biang masalah, dan terlalu banyak menuntut.






sumber :
Buku Kewirausahaan SMK
disusun oleh :
Ir. Hendro M.M
















Comments

Popular posts from this blog

Resiko dan Ketidakpastian Dalam Bisnis

Leadership Jiwa Kepemimpinan

Kenali Aterosklerosis Lebih