Jual Utsukushshii di Papua

 JUAL UTSUKUSHSHII DI PAPUA

HUBUNGI 0857-7056-5324

 

 Apa itu Kanker Darah

Kanker Darah adalah Kondisi ketika  sel darah   abnormal atau ganas mulai tumbuh diluar kendali . kanker ini menyerang jaringan pembentuk sel – sel darah   di Sumsum tulang (merupakan sumber integral dari produksi darah) yang melawan infeksi dan menghasilkan sel – sel darah baru,  dan  kelenjar getah bening .

 Sel Induk di Sumsum Tulang kita menghasilkan sel – sel darah yaitu :

1.    1.    Sel Darah Merah (Eritrosit) berfungsi mengangkut oksigen keseluruh tubuh

2.      2. Sel Darah Putih ( Leukosit) berfungsi membentuk antibody dan melawan infeksi

3.      3.  Sel Keping Darah (Trombosit) berperan dalam proses pembekuan darah

4.     4.   Plasma Darah berfungsi membawa sel – sel darah beserta protein dan nutrisi keseluruh tubuh serta membuang limbah sisa metabolisme dari tubuh.

Pertumbuhan sel darah yang tidak normal ini mengakibatkan proses produksi darah terganggu, mencegah darah kita melakukan banyak fungsinya seperti melawan infeksi atau mencegah pendarahan yang serius, tanpa perawatan, banyak fungsi utama tubuh akan semakin terpengaruh.

 

Jenis - Jenis Kanker Darah

 Terdapat tiga jenis kanker darah yaitu :

1.       Leukemia

leLeukemia adalah salah satu jenis kanker darah yang paling umum dijumpai, kanker ini terjadi ketika tubuh menciptakan terlalu banyak sel darah putih abnormal dan mengganggu  kemampuan sumsum tulang untuk membuat ssel darah merah dan trombosit. beberapa   jenis Leukemia adalah  : Leukemia Limfoblastik akut, Leukemia Mieloid akut, dan Leukemia Limfositik kronis.

Banyak pasien dengan jenis leukemia yang lambat berkembang tidak memiliki gejala, Leukemia yang  cepat berkembang dapat menyebabkan gejala kelelahan, penurunan berat badan, sering infeksi dan mudah berdarah atau memar.

2.       Limforma

Jenia kanker ini memengaruhi Limfatik yang bertanggung jawab untuk menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh kita dan memproduksi sel – sel kekebalan Limfosit adalah jenis sel darah putih yang melawan infeksi.

Limfosit abnormal menjadi sel Limfoma, yang tumbuh tak terkendali di kelenjar getah bening dan jaringan lain , seiring waktu, sel – sel kanker ini merusak sistem kekebalah tubuh manusia.

3.       Myeloma

Jenia kanker darah ini memengaruhi sel – sel plasma, yang merupakan sel darah putih yang bertanggung jawab untuk produksi anti bodi penangkal penyakit dalam tubuh.

Myeloma mempengaruhi produksi sel plasma yang mengakibatkan sistem kekebalan tubuh lemah, Pada Myeloma , sel – sel plasma berlipat ganda dan  memadat sumsum tulang yang mempengaruhi produksi sel darah di sumsum tulang.

Myeloma dapat berkembang disetiap lokasi dimana terdapat plasma darah, karena dapat terjadi dibanyak tempat, maka disebut Multiple Myeloma.

Gejala Kanker Darah

Gejalanya tergantung pada jenis kanker yang diidap, karena itu perlu mewaspadai gejala – gejala umum yang tidak kunjung membaik seperti :

1.       Keringat berlebih terutama pada malam hari

2.       Nyeri pada tulang dan sendi

3.       Muncul bintik – bintik merah pada kulit , lemas atau kelelahan yang berkelanjutan

4.       Demam

5.       Menggigil

6.       Sakit Kepala

7.       Penurunan Berat Badan

8.       Pembengkakan pada limfa noda, hati ataupun limba

9.       Muncul infeksi yang parah

10.   Mudah mengalami pendarahan (mimisan) memar

11.   Muntah – Muntah/ kehilangan nafsu makan

12.   Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, ketiak, dan selangkangan

Penyebab Kanker Darah

Secara umum belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker darah, namun para ahli menduga bahwa perubahan dalam DNA bisa membuat sel – sel darah yang sehat menjadi kanker, selain itu paparan bahan kimia berbahaya, paparan radiasi, dan infeksi virus tertentu.

Kanker juga memiliki kecenderungan genetik, jika keluarga terdekat seperti orangtua, saudara kandung, kakek atau nenek memiliki riwayat penyakit ini, maka kita pun beresiko memilikinya juga.

Penyebab Kanker Darah pada Anak

Salah satunya adalah kelainan genetic, seperti Sindrom Down, Sindrom Li-Fraumeni, Neurofibromatosis pada anak, dan anemia Fanconi. selain itu, paparan radiasi dan ibu hamil yang sering mengkonsumsi alcohol diyakini dapat meningkatkan resiko Leukemia pada anak.

Faktor yang meningkatkan resiko kanker darah

Faktor – faktornya meliputi :

  • 1.       Paparan Zat – zat kimia

Bahan kimia yang paling umum dan berbahaya yang dapat menyebabkan kanker darah adalah Benzena, Paparan asap pabik dan bahan kimia, Formaldehyde. Udara menjadi perantara seseorang terpapar bahan kimia, semakin seering kita menghirupnya maka jadi lebih rentan terhadap kanker darah.

  • 2.       Faktor Keturunan atau genetika

Pengidap Down Sindrom atau gangguan genetika lain yang langkah meningkatkan resiko mengalami Leukemia akut. sedangkan Leukemia Limfositik Kronis sering diturunkan dalam keluarga dan biasanya dialami pria. Riwayat keluarga yang mengidap Leukemia juga dapat memperbesar resiko mengalami penyakit yang sama. termasuk Anemia Fanconi, Sindrom Bloom, Ataxia Telengiectasia dan Down Sindrom.

  • 3.       Paparan Radiasi

Radiasi dengan Panjang gelombang terterntu dapat menghancurkan DNA dan dapat menyebabkan kanker, semakin tinggi dosis radiasi, semakin besar resiko terkena kanker darah. seperti paparan radiasi dari Radioterapi untuk menyembuhkan kanker dapat meningkatkan resiko kanker darah.

  • 4.       Peradangan Kronis

Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan DNA dan menyebabkan Kanker , Penting untuk menentukan mengapa dan dimana peradangan telah terjadi dan jenis peradangannya.

  • 5.       Memiliki kebiasaan Merokok

Rokok tidak hanya akan menyebabkan kanker mulut dan paru – paru saja, tapi juga berkontribusi menjadi penyebab kanker darah. Tembakau dapat merusak DNA sel darah yang menyebabkan pertumbuhan abnormal dan tidak berfungsinya sel yang menyebabkan kanker darah. juga dapat mengurangi kekebalan tubuh.

Namun , sebagian besar orang dengan resiko tinggi diatas tidak mengalami Leukemia, Pengidap Leukemia seringkali ditemukan justru pada orang yang tidak memiliki resiko tersebut diatas.

Pengobatan Kanker Darah

Tujuan Pengobatan Kanker Darah adalah Memberantas kanker secara lengkap bergantung pada berbagai factor seperti Usia, jenis Leukemia, dan penyebaran yang sudah terjadi, Beberapa penanganan yang umum diberikan dokter adalah :

  • 1.       Kemoterapi

Merupakan pilihan terapi yang paling umum , pengobatan kemoterapi menggunakan obat antikanker untuk mengganggu dan menghentikan pertumbuhan sel – sel kanker dalam tubuh. Kemoterapi untuk kanker darah kadang melibatkan pemberian beberapa obat bersama – sama dalam rejimen (merupakan komposisi jenis, jumlah dan frekuensi pemberian obat sebagai terapi pengobatan)  yang ditetapkan.

Perawatan ini dapat diberikan sebelum transplantasi sel induk.

  • 2.       Transplantasi Sel Induk

Transplantasi sel Induk atau Stem Cell untuk mengganti sumsum tulang yang sudah rusak dengan yang sehat, Sel  - sel Induk yang digunakan bisa  berasal dari tubuh sendiri atau tubuh orang lain sebagai pendonor. Sel Induk dapat dikumpulkan dari sumsum tulang, sirkulasi darah dan darah tali pusat.

Kemoterapi atau radioterapi biasanya dilakukan sebelum langkah persiapan sebelum menjalani prosedur transplantasi ini.

  • 3.       Terapi Radiasi

Terapi radiasi menggunakan sinar X atau sinar energy tinggi lainnnya untuk menghancurkan sel ganas dan menghentikan pertumbuhannya.  dan untuk menghilangkan rasa sakit atau ketidaknyamanan.

saat Terapi radiasi berlangsung, Pengidap berbaring dalam tempat tidur, kemudian peralatan yang besar bergerak dan mengarahkan radiasi pada bagian – bagian tertentu pada tubuh.

Untuk Menjalani semua pengobatan ini tentu membutuhkan banyak sekali biaya dan waktu yang lama, ingin mengetahui herbal alami untuk pengobatan kanker ?  

 Herbal untuk pengobatan Kanker Darah

https://bit.ly/31HuYCK

 

 

Comments

Popular posts from this blog

Resiko dan Ketidakpastian Dalam Bisnis

Leadership Jiwa Kepemimpinan

Kenali Aterosklerosis Lebih