Ciri dan Penanganan Anak Autisme

 

Autisme 

 

Autisme adalah gangguan perkembangan otak yang memengaruhi kemampuan berkomunikasi dan berinteaksi juga gangguan perilaku dan membatasi minat penderitanya.

Berdasarkan data yang dihimpun WHO, autism terjadi pada 1 dari 160 anak diseluruh dunia, Sangat penting untuk mewaspadai gejala atau ciri – ciri autisme sedini mungkin, meskipun tidak dapat disembuhkan namun ada berbagai metode untuk menangani nya dengan tujuan agar penderita dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari- hari.

Ciri – Ciri anak autis

Gejala autism sangat beragam dan tiap anak yang menderita menunjukkan kondisi dan gejala yang berbeda, secara umum ciri – ciri anak autis terdiri dari  3 karakteristik utama yaitu :

1.    Kesulitan Komunikasi

Masalah ini kerap dialami anak penderita autism seperti sulit bicara, menulis, membaca dan memahami bahasa isyarat (menunjuk dan melambai). hal ini membuatnya sulit memulai percakapan, memahami maksud suatu percakapan dan petunjuk yang diberikan.

2.    Gangguan dalam berhubungan social

Sulit bersosialisasi adalah salah satu ciri anak autism, sering terlihat asik dengan dunianya sendiri, dan sulit terhubung dengan orang disekitarnya. Biasanya mereka tidak mudah berteman, bermain dan berbagi mainan dengan teman, atau focus terhadap suatu objek.

3.    Gangguan Perilaku

Beberapa pola perilaku khas yang ditunjukkan oleh anak dengan autisme yaitu :

·         Marah, menangis , tertawa tanpa alasan yang jelas

·         Hanya menyukai dan konsumsi makanan tertentu

·         Melakukan gerakan dan tindakan secara berulang

·         Hanya menyukai objek atau topic tertentu

·         Melakukan aktivitas yang membahayakan diri nya sendiri

·         Memiliki bahasa dan gerakan tubuh yang cenderung kaku

·         Sulit tidur

Diagnosis

Dalam mendiagnosis autisme pada anak, dokter akan mengevaluasi tumbuh kembang anak, seperti menilai kemampuan bicara, berperilaku, belajar, hingga pergerakan anak, serta pemeriksaan berupa tes pendengaran, tes genetic .

Pengobatan Autisme

Hingga saat ini, belum ada pengobatan yang dapat menyembuhkan autisme, namun ada beberapa metode terapi yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan nya dalam berkomunikasi, berinteraksi dan belajar. Tujuan terapi ini adalah untuk membantu anak agar dapat menyesuaikan diri dalam kehidupan sehari – hari dan mengembangkan potensi dalam diri mereka secara maksimal , serta mampu hidup mandiri ketika dewasa nanti.

Beberapa pilihan metode terapi adalah :

1.    Terapi perilaku dan komunikasi

Dilakukan dengan cara memberikan sejumlah pengajaran pada kemampuan dasar sehari – hari baik verbal maupun nonverbal.

2.    Terapi Keluarga

Terapi ini ditujukan untuk orangtua dan keluarga dengan tujuan agar keluarga dapat belajar bagaimana cara berinteraksi dan mengajarkan pada penderita berbicara dan berperilaku normal.

3.    Pemberian obat – obatan

Pemberian obat – obatan ini untuk mengendalikan gejalanya tidak bisa menyembuhkan seperti mengatasi kejang, mengatasi masalah perilaku, mengatasi depresi dan mengatasi gangguan tidur.

Tak jarang anak dengan autisme mengucapkan satu kata secara berulang, mengucapkan sesuatu dengan nada tertentu atau seperti sedang bersenandung atau sering tantrum.

SOP subarashi dapat membantu meregenerasi area otak yang kurang berkembang (Minimal brain defect) pada penderita autisme, dan dapat membantu untuk mengurangi tantrum pada penderita autisme, sehingga dapat menjadi lebih tenang.

Sop Subarashi dibuat dari 100% bahan – bahan organic dan alami sehingga aman dan bebas dari efek samping obat – obatan.

 


 

Comments

Popular posts from this blog

Resiko dan Ketidakpastian Dalam Bisnis

Leadership Jiwa Kepemimpinan

Kenali Aterosklerosis Lebih